SELEKSI KPUD KALSEL, TIDAK TRANSPARAN HASIL DAN SARAT CALON BERMASALAH


Banjarmasin Mediapublik.com

Mencermati pengumuman 20 besar hasil seleksi KPUD Kalimantan Selatan, Forum Ambin Demokrasi memberikan beberapa catatan, sebagai bagian dari kontrol masyarakat akan pentingnya mengawal proses dan tahapan Pemilu 2024. Catatan tersebut antara lain:

1   Pengumuman tersebut tidak menggambarkan transparansi hasil nilai yang diperoleh setiap calon, terutama hasil CAT yang obyektif, memberikan gambaran soal pengetahuan dan kapasitas kepememiluan. Sangat disayangkan bila sejumlah orang yang sudah diproyeksikan sebagai calon jadi, tetap dipaksakan masuk tahap berikutnya, padahal nilai CATnya sangat rendah dan harus didongkrak dengan nilai lainnya yang sangat subyektif.

2. Harus diketahui bahwa penyelenggaraan Pemilu yang baik sangat tergantung pada penyelengara Pemilu yang berintegritas. Penyelenggara Pemilu yang berintegritas mensyaratkan harus jujur, transparan, akuntabel, cermat dan akurat dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya. Integritas penyelenggara menjadi penting, karena salah satu tolak ukur terciptanya Pemilu demokratis. Dalam hal ini, kami mencermati sejumlah calon dengan track record buruk dan tidak layak menjadi anggota KPUD berikutnya, seperti pernah diadukan ke DKPP dan beberapa terbukti melanggar etik, pernah diganti sebagai Ketua KPUD karena dinilai sewenang-wenang, dan sejumlah nama dicurigai bermain curang dalam Pemungutan Suara Ulang pada Pemilihan Gubernur 2019 dan semua itu harus dicermati lebih teliti oleh Timsel sebagai sesuatu yang tidak boleh diabaikan;

3. Pentingnya mencermati kapasitas dan kemampuan setiap calon, terutama dikarenakan sebagian besar yang lolos pernah bertugas sebagai penyelenggara Pemilu namun beberapa diantaranya memiliki kinerja yang kurang baik dalam memajukan demokrasi dan kepemiluan, salah satu indikatornya adanya PSU dibanyak TPS saat menjadi penyelenggara Pemilu. Jangan sampai kewenangan yang diemban tidak seimbang dengan kapasitas yang dimiliki;

Demikian sejumlah catatan yang dapat kami sampaikan, sebagai bagian dari kontrol masyarakat agar terpilih penyelenggara yang memenuhi kriteria dan mampu menjawab tantangan kepemiluan dan demokrasi, dan Timsel memiliki tanggung jawab moral untuk merekomendasikan calon komisioner yang benar-benar sesuai serta tidak bermasalah. 

Banjarmasin, 16 Maret 2023

Ambin Demokrasi

(Muhammad Effendy, Hairansyah, Berry Nahdian Furqon, Winardi Sethiono, Adenansi, Noorhalis Majid)..

0 Komentar