KOMPETISI POLITIK DAN MONEY POLITIK

Oleh : Isai Panantulu Nyapil, SH. MH 

Pembina Laskar Penegakan Hukum. 

Patriot Muda Borneo Kal - Sel 

Banjarmasin : Mediapublik.com

Dengan lolosnya beberapa partai politik tentunya pertarungan antar kontestasi peserta pemilu tahun politik 2024  diprediksi semakin seru dan ikut sertanya kekuasaan dan para pemodal besar akan menambah suasana politik semakin menurunkan daya saing bagi kontestasi yang modalnya terbatas. 

Meskipun harga tawar visi dan misi sebagai bagian terpenting di dalam menarik simpatik dan dukungan masyarakat pemilih, langkah ini tentunya kurang optimal, karena siklus money politik di dalam perebutan kekuasaan politik memiliki tingkat kesadaran yang menurun karena pengaruh kekuasaan dan investasi pertarungan politik dari rekam jejak tahun ke tahun politik masih memegang kendali politik dan menggeser para kompetitor yang minim modal

Menurut penulis budaya money politik hampir tak pernah punah walaupun banyak kritisi berbagai kalangan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan gerakan money politik tetapi anjuran tersebut kurang berpengaruh untuk menghentikan budaya tersebut. Hal ini disebabkan situasi dan kondisi ekonomi masyarakat dalam tingkat rendah, lebih banyak memenuhi kebutuhan hidup daripada kepentingan politik. 

Salah satu upaya untuk menarik simpatik dan untuk mendapat dukungan masyarakat adalah melalui pendekatan kekeluargaan, persahabatan, dan membina hubungan baik serta lebih aktif turun ke masyarakat sebelum finalnya pemilihan

Dan jangan berkhayal para kontestasi bisa lolos hanya mengandalkan suara dukungan secara lisan sebelum finalisasi pemilihan karena suara dukungan sebelum selesai pemilhan bisa saja berubah dengan masuknya gerakan money politik. Berdoa kepada Tuhan, berusaha dan berikhtiar adalah modal dasar untuk menentukan nasib dan keinginan atau hajat manusia...**)

0 Komentar