Mediapublik.com : Marabahan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala kembali menggelar kegiatan tahunan Barito Kuala Mengaji, yang kali ini merupakan pelaksanaan ketiga sejak pertama kali diadakan pada tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Lapangan 5 Desember Marabahan dan diikuti oleh ribuan peserta baik secara langsung maupun daring, pada Rabu (6/8).
Sekretaris Daerah Barito Kuala, H. Zulkipli Yadi Noor, selaku penggagas sekaligus Ketua Panitia, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk bersama-sama melaksanakan perintah Allah SWT sebagai bentuk ibadah kolektif seluruh lapisan masyarakat Barito Kuala. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wasilah untuk meraih ridho Allah SWT, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lancar, serta tercipta kehidupan masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.
“Nama Barito Kuala Mengaji diambil karena peserta yang hadir, baik secara langsung maupun daring, merupakan representasi dari masyarakat Barito Kuala,” ujar Zulkipli.
Dalam laporannya, Zulkipli menyampaikan bahwa jumlah peserta terus mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2023, kegiatan ini diikuti oleh 2.760 peserta atau sekitar 92 kali khatam Al-Qur’an. Jumlah tersebut meningkat menjadi sekitar 3.611 peserta atau 120 kali khatam pada 2024. Tahun ini, partisipasi melonjak hingga 13.500 orang, terdiri dari 5.580 peserta yang hadir langsung di lapangan dan 7.920 peserta yang mengikuti secara daring.
Peserta berasal dari berbagai unsur, termasuk perangkat daerah (SKPD), TNI-Polri, kecamatan dan desa, pelajar, pondok pesantren, majelis taklim, organisasi wanita, jamaah masjid, serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Pemkab Barito Kuala, LPTQ, IPQAH, MUI, BKPRMI, serta berbagai pihak terkait.
Menambah keberkahan kegiatan, tahun ini juga turut dihadiri oleh Qari Internasional asal Nusa Tenggara Barat, Ustaz H. Syamsuri Firdaus, yang telah lama diundang sejak edisi pertama namun baru kali ini dapat hadir. Ustaz Syamsuri adalah juara MTQ Internasional tahun 2019 di Turki, tahun 2023 di Tanzania, dan tahun 2024 di Kuwait.
Turut hadir pula Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Kalimantan Selatan, AKBP Diaz Sasongko, yang merupakan mantan Kapolres Barito Kuala dan telah hadir secara fisik dalam ketiga edisi kegiatan ini.
Menutup sambutannya, Zulkipli mengajak seluruh peserta untuk mendoakan para tokoh dan peserta terdahulu yang telah wafat, khususnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barito Kuala beserta istri yang meninggal beberapa bulan lalu.
“Semoga Allah senantiasa melindungi, melimpahkan rahmat, hidayah dan karuniaNya kepada kita semua, Aamiin ya rabbal alamin” tutupnya. (ben/Kominfo)
0 Komentar