Banjarmasin ; Mediapublik.com
Kepala UPTD Dermaga dan Penyeberangan Kota Banjarmasin ibu Nortain saat di temua wartawan di Dermaga Banjar Raya,pihaknya sangat optimis akan tercapai target pendapatan yang telah di tetap Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Hingga saat ini pendapatan dari UPTD telah mencapai 93 persen dari target pendapatan yang telah di tetapkan",kata Nortain,Rabu (27/12/2023).
Menurutnya masih ada waktu untuk mengejar 7 persennya hingga akhir tahun 2023.
Lebih Lanjut di jelaskannya UPTD Dermaga dan Penyeberangan di tahun 2023 ini di targetkan pendapatan sebesar 1 milyar rupiah untuk kontribusi pendapatan daerah Kota Banjarmasin
Diakuinya di tengah penurunan penggunaan jasa Dermaga dan Ferry pihaknya dapat memberikan kontribusi pendapatan daerah untuk tahun 2023 ini sesuai dengan harapan.
Diakuinya untuk penggunaan Dermaga terutama Banjar Raya jauh mengalami penurunan jika di bandingkan beberapa tahun sebelumnya.Saat ini pengguna Dermaga khusus Banjar Raya hanya tersisa 3 unit kapal angkutan sungai yang masih beroperasi.
"Tinggal 1 unit kapal penumpang yang beroperasi untuk jurusan Banjar Raya Muara Teweh,2 unit untuk kapal angkutan Barang dengan Jurusan Banjar Raya Muara Teweh dan Banjar Raya Puruk Cahu Kalimantan Tengah",kata Nortain.
Dermaga Banjar Raya beberapa tahun sebelumnya merupakan Dermaga angkutan sungai yang ramai di kota Banjarmasin.Untuk jumlah kapal yang bersandar dan aktifitas bongkar muat baik penumpang maupun kapal,setiap harinya tidak kurang dari 10 unit kapal dengan berbagai tujuan daerah di Provinsi Kalimantan Tengah.Namun sekarang kapal yang masih rutin beroperasi dan aktifitas bongkar muat di Dermaga Banjar Raya tersisa 3 Unit.
Ditambahkan, untuk ferry penyeberangan mencakup Banjar Raya-Sungai Kajang dan Alalak-Anjjr Subarjo Barito Kuala. Kemudian Ujung Murung, Pasar baru dan Pasar 5 Banjarmasin dengan tujuan Tamban dan Tabunganen kabupaten Barito Kuala, pungkas Nortain.
(hafrud).-
0 Komentar