"Pemerintah Batola Melalui Dinas Tenaga kerja Transmigrasi Buka kegiatan FGD,Percepatan Pembangunan Kawasan Transmigrasi"

Batola Mediapublik.com

Pemerintah kabupaten Kabupaten Barito Kuala  melalui, Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Percepatan kawasan transmigrasi cahaya Baru Berdaya saing,Batola Menuju Kota berdaya saing dan Mandiri di Aula Selidah, kota Marabahan, Kalimantan Selatan hari Selasa 5/3/2024,

FGD digelar sebagai ruang diskusi dalam pertukaran wawasan bersama pemangku kepentingan.Peserta dari FGD yang hadir Dalam acara tersebut antara lain  Direktur Pengembangan Kawasan transmigrasi,

Dirjen PPK transmigrasi, ir Rajumber prihatin M,Si, 

Tim Direktorat pengembangan kawasan bidang Ketransmigrasian, (Nakertrans) provinsi Kalsel,Tim koordinasi penyelenggaraan transmigrasi kabupaten batola. Ketua tim kepala Bapelitbangda Munadi ST, kepala dinas Kominfo Batola Heri sasmita S.STP.MAP. Didik camat jejangkit dan unsur Muspida lain nya di lingkungan pemerintah kabupaten Batola,

Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Barito Kuala Hj Harliani SIP, MSi mengatakan,Batola untuk  target dari tahun' 2020 untuk berdaya saing Masih Nol Hasil nya kemudian dari tahun 2020 sampai dengan 2024 di targetkan untuk 7 kawasan berdaya saing sdh ada 3 kawasan,kemudian Untuk tahun 2024 ini kita termasuk di 4 target berdaya saing, 

sementara target kita untuk mencapai berdaya saing itu harus mendapatkan nilai 75 lebih sementara untuk kawasan kita hanya sekitar 62,76 di tahun 2022, 

Untuk capaian indeks kawasan transmigrasi ucap Harliani saat di kompirmasi di sela-sela acara tersebut jadi kita harus mencapai 75 di tahun 2024 sedangkan di tahun 2023 yang lalu sebenarnya kita sdh mencapai 70 sedangkan yg Kita butuhkan 75 ke atas, sebut Hj.Harliani kepala dinas Nakertrans Kabupaten Barito Kuala ini,

Harliani menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan terjadi pembahasan mengenai upaya-upaya di bidang Pengembangan kawasan transmigrasi yang dapat mengakselerasi kabupaten Batola sebagai kota berdaya saing dan mandiri.

Dia menjelaskan, kegiatan ini ditegaskan sebagai daerah strategis dan arah kebijakan yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Daerah  yaitu Pemulihan Ekonomi Menuju Pemantapan Kota berdaya saing Mandiri,

Maka itu, dengan adanya FGD ini diharapkan akan terjadi diskusi yang dapat memberikan pandangan tentang inovasi dan perkembangan terkait pengembangan kawasan tersebut,

Dalam index tersebut terdapat fungsi yang dapat diupayakan pengembangan  kawasan transmigrasi dan pengembangan interaksi budaya,lingkungan, dan aksesibilitas. Fungsi Lingkungan merupakan unsur utama yang didukung oleh aksi-aksi di bidang tersebut,

"Perpindahan Penduduk secara sukarela adalah Meningkatkan kesejahteraan dan menetap di kawasan transmigrasi yang di selenggarakan oleh pemerintah pusat maupun daerah..(MP)

Editor : Mahdi

0 Komentar