" Distinasi wisata kampung ketupat Banjarmasin kumuh dan kurang dirawat"

Mediapublik.com Banjarmasin

Kondisi salah satu distinasi wisata Baiman barasih wan nyaman siring taman kampung ketupat di kelurahan Sungai Baru Banjarmasin terkesan kumuh dan kurang terawat, minggu (21/4/24).

Sehingga setiap wisatawan lokal maupun dari luar daerah berkunjung  untuk berdarma wisata atau sekedar jalan" ke kampung ketupat merasa tidak nyaman, karena lingkungannya kotor dan berhamburannya sampah.

Disepanjang siring kampung ketupat juga diperparah banyaknya aktivitas warga sekitar seperti membuat wadah ketupat berbahan dari daun kelapa muda dan lontong bahan dari daun pisang, sisa" potongannya dibuang sembarangan tidak pada tempatnya.

Pantauan mediapublik.com di lapangan pihak pengelola sudah menyediakan tempat sampah terbuat dari bahan besi beberapa buah dan ada sebagian yang rusak, tapi kesadaran warga nampaknya masih rendah akan pentingnya kebersihan.

Hal demikian diperkirakan menjadikan kampung ketupat sebagai destinasi kebanggaan yang dulunya hanya sebagai kampung dibantaran sungai martapura dengan jumlah penduduknya cukup padat, oleh pemerintah kota Banjarmasin disulap menjadi indah dengan dibangun siring dan panggung hiburan kampung ketupat sebagai magnet menarik pengunjung, sekarang perlu perhatian semua pihak.

Tarigan salah satu pengunjung dan sering berolahraga jalan" kecil dilokasi tersebut, ketika diminta komentarnya media ini mengaku prihatin terkait kurangnya perawatan dan banyaknya sampah berhamburan.

Dia menunjuk didepan halaman panggung hiburan kampung ketupat telah banyak rumput" liar yang tumbuh tapi tidak dibersihkan dan dibiarkan menjalar se tinggi"nya.

Jadi sejatinya pengelolaan dan bertanggung jawab atas terkait perawatan dan kebersihan kampung ketupat pihak siapa ujarnya mempertanyakan, sehingga disarankan hal demikian perlu perhatian dari instansi terkait agar kota Banjarmasin BAIMAN terwujud pintanya. ..(hafrud).


Editor ; Mahdi 

0 Komentar