Mediapublik.com Banjarmasin: Pemko Banjarmasin bersama Pertamina melaksanakan operasi pasar di 17 kelurahan, untuk menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di pasaran.
Operasi pasar tersebut di kantor kelurahan Kuripan, Surgi Mufti, Sungai Andai, Alalak Utara, Sungai Miai, Belitung Utara, Basirih, Kuin Selatan, Kuin Cerucuk, Telaga Biru dan Belitung Selatan.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menerangkan, pihaknya telah meminta Bagian Ekonomi Setdako Banjarmasin untuk berkoordinasi dengan Pertamina serta 5 camat, untuk memeriksa kelurahan mana saja yang terjadi kelangkaan elpiji.
“Berdasarkan laporan pihak Pertamina tidak ada pengurangan kuota untuk penyaluran tabung melon. Yakni sebanyak 22.982 tabung per hari selama bulan mei,” ujarnya.
Akan tetapi diakui Ibnu, beberapa hari pada saat libur nasional dan cuti bersama penyaluran gas bersubsidi itu tidak dilaksanakan, hingga mengakibatkan kelangkaan elpiji sebagaimana informasi RT, RW dan pantauan di lapangan.
“Tidak ada penyaluran inilah yang mengakibatkan gangguan kelangkaan LPG,” katanya.
sejak Januari 2024 lalu, pangkalan elpiji yang bekerjasama dengan Pertamina hanya melayani konsumen yang sudah terdaftar di aplikasi My Pertamina. Dirinya pun mengimbau masyarakat pengguna elpiji 3 kilogram yang belum terdaftar di aplikasi My Pertamina agar mendaftarkan diri dengan membawa KTP dan KK ke pangkalan terdekat.
"Jadi nanti didaftarkan. Mudah-mudahan kelangkaan LPG ini bisa diantisipasi segera, sehingga warga yang membutuhkan bisa terlayani dengan baik, tegas nya...(MHD)
0 Komentar